20 Tanda Anda Berpotensi Menjadi Pemimpin yang Baik dan Hebat

20 Tanda Anda Berpotensi Menjadi Pemimpin yang Baik dan Hebat

Tidak menutup kemungkinan, nanti Anda akan menjadi pemimpin di organisasi yang tengah Anda geluti hari ini. Atau, yang tidak mungkin tidak, Anda akan menjadi pemimpin rumah tangga. Atau yang lebih pasti lagi, Anda adalah pemimpin diri Anda sendiri. Dengan kata lain, hampir pasti, setiap orang itu akan menjadi pemimpin.
Namun seperti yang kita ketahui, faktanya, menjadi pemimpin tidaklah mudah. Anda harus membuat keputusan, mengontrol, dan sebagainya, dengan sebaik-baik mungkin. Kalau Anda bimbang, resikonya orang-orang yang di belakang Anda akan terombang-ambing.
Maka dari itu, haruslah dari sekarang Anda mempersiapkan diri, agar bisa menjadi pemimpin yang baik dan hebat.
Tapi, bagaimana caranya? Nah, coba Anda pastikan, apakah Anda tengah memiliki 20 tanda berikut ini? Jika iya, berarti Anda sangat berpotensi menjadi pemimpin yang baik. Jika belum, yah tinggal Anda ikhtiarkan saja. Nah, berikut ini, adalah 20 tanda bahwa Anda berpotensi bisa menjadi pemimpin yang baik dan hebat.

1. Anda Orangnya Persuasif

Persuasif, merupakan salah satu karakteristik yang cukup penting. Apakah Anda terbiasa mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu, kemudian ia melakukannya sesuai dengan ajakan Anda?
Atau, apakah Anda ketika menawarkan suatu ide ke orang-orang, ide Anda kerap diterima?

2. Anda Orangnya Inspiratif

Pemimpin yang baik dan hebat tak hanya fokus untuk menghebatkan dirinya saja. Ia juga hobi berbagi ilmu, pengalaman, pembelajaran, dan skill, kepada orang-orang di sekitarnya. Itu sebabnya, orang-orang di sekitarnya kerap menghargainya, dan juga menjadikannya harapan untuk meminta bantuan pertolongan.

3. Anda Orangnya Tegar

Tatkala masalah tengah menghadang, target yang hendak dicapai begitu sukar, kemudian teman-teman Anda merasa kesulitan, seperti putus asa dan mau menyerah, namun Anda tetap tegar, semangat, dan terus berusaha, itulah tanda bahwa Anda bisa menjadi pemimpin yang hebat.

4. Anda Orangnya Pede

Sayangnya, tak banyak orang yang pede bahwa Allah telah memberikannya potensi akal yang hebat untuk berfikir. Beruntuglah Anda, sekiranya Anda kerap memanfaatkan akal Anda tersebut untuk senantiasa pede menghadapi beraneka macam problematika kehidupan.
Selain itu, pun ternyata sifat pede itu mampu menular. Di lain sisi, berarti, Anda sangatlah hebat, sekiranya Anda senantiasa pede, kemudian orang-orang di sekitar Anda menjadi ikut pede, karena Anda.

5. Anda Orangnya Konsisten

Setiap orang punya keinginan dan kebutuhan, dan punya kesibukan rutin dalam rangka memenuhi keinginan dan kebutuhan tersebut. Sayangnya, banyak orang yang tumbang di tengah jalan. Ntah karena jenuh, tidak mampu, atau perihal lainnya.
Nah, sekiranya Anda punya skill konsisten, beruntunglah Anda. Insya Allah, Anda cocok menjadi pemimpin, agar bisa mengontrol mereka yang kurang lihai berkonsisten.

6. Anda Orangnya Berpegangteguh dengan Objektivitas

Hebatlah Anda kalau Anda bisa berpegangteguh dengan prinsip-prinsip baik, yang lahir dari sikap objektif. Meskipun kadang itu pahit, laksana menggenggam bara api. Karena jika Anda fleksibel pada objektivitas, dan masih kerap subjektif, bisa-bisa orang-orang malah menginjak-injak Anda.

7. Anda Orangnya Tegas Membuat Keputusan

Membuat keputusan, adalah salah satu job desc rutin seorang pemimpin. Jika Anda kerap berpegang teguh pada kebenaran, meski sangat beresiko, demi bersikap objektif, maka otomatis Anda pun akan senantiasa bisa membuat keputusan yang tegas.

8. Anda Orangnya Disiplin

Kedisiplinan berasal dari pemahaman yang benar akan tujuan Anda, dan cara-cara mencapai tujuan Anda tersebut. Dan tentu, pemahaman yang benar seperti itu, hanya bisa didapat melalui cara berpikir yang baik. Maka dari itu, sekiranya Anda terbiasa berpikir yang baik, tanpa ada libatan emosional, dan tanpa dogma, maka insya Allah, Anda sangat berpotensi menjadi pemimpin yang baik dan hebat.

http://www.teknikhidup.com/2015/01/tanda-menjadi-pemimpin-baik-hebat.html
Seperti Apakah Pemimpin yang Baik?

Seperti Apakah Pemimpin yang Baik?

“Setiap manusia diamanahi menjadi seorang pemimpin dan amanah ini suatu saat pasti akan dimintai pertanggungjawabannya”
Pemimpin, ketika mendengar kata tersebut mungkin yang terlintas dalam pikiran kita adalah seorang pemimpin negara, pemimpin organisasi, pemimpin lembaga, dan lainnya. Kemudian yang menjadi sebuah pertanyaan adalah sosok pemimpin seperti apakah yang sebenarnya dibutuhkan untuk dapat memimpin sebuah organisasi atau dalam lingkup yang lebih luas seperti sebuah negara?
Menjadi seorang pemimpin merupakan sebuah amanah besar yang harus dilaksanakan dengan baik dan penuh tanggung jawab sebab kelak segala sesuatu yang dilakukan oleh seorang pemimpin, mulai dari hal yang paling kecil sampai hal yang paling besar, akan diperhitungkan pada suatu hari yang pasti, yakni Hari Penghisaban. Sesungguhnya setiap manusia diamanahkan oleh Allah untuk menjadi seorang pemimpin. Ya, setiap manusia adalah pemimpin bagi dirinya sendiri. Oleh karena itu, sebagai seorang pemimpin kita harus mampu mengorganisir diri dengan semaksimal mungkin, mulai dari manajemen waktu yang baik, mengontrol diri dalam berbicara, bersikap, dan berperilaku, sampai dalam hal menjaga kesehatan dengan mengatur pola makan dan istirahat. Jika kita telah mampu menjadi pemimpin yang baik untuk diri kita sendiri barulah kita kembangkan potensi kepemimpinan ini dalam ranah yang lebih luas seperti organisasi atau lembaga.
Seorang pemimpin dalam sebuah organisasi/lembaga merupakan sosok yang mempunyai peran penting terkait “mau dibawa kemana” organisasi/lembaga tersebut. Akibat peran penting yang diemban oleh seorang pemimpin, maka yang menjadi pemimpin suatu organisasi/lembaga haruslah seorang yang mempunyai parameter dan indikator sebagai pemimpin yang baik. Berikut adalah beberapa indikator yang harus dimiliki oleh seorang pemimpin menurut penulis.
Pertama, pemimpin harus mempunyai kemampuan untuk mempengaruhi anggotanya sebab pada hakikatnya kepemimpinan adalah sebuah seni mempengaruhi serta memberikan motivasi anggota untuk bekerja keras demi tercapainya tujuan dan cita-cita organisasi/lembaga tersebut. Akan tetapi, kemampuan mempengaruhi ini harus dilakukan dengan seni –teknik menyampaikan- yang tepat, sebab jika kurang tepat dalam cara menyampaikan dikhawatirkan malah meninggalkan persepsi yang salah kepada para anggota.
Kedua, pemimpin harus bersikap jujur dan terbuka. Kejujuran merupakan suatu hal yang sangat penting yang harus dimiliki setiap pemimpin sebab jika dalam hal kejujuran saja seorang pemimpin sudah meragukan maka bagaimana ia mampu melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik. Kejujuran di sini juga terkait keterbukaan (transparansi) seorang pemimpin kepada anggotanya, yakni dalam menghadapi suatu permasalahan. Setiap anggota mempunyai hak untuk mengetahui kebenaran dari setiap permasalahan yang ada. Jangan sampai keputusan dalam menghadapi suatu permasalahan hanya diputuskan oleh pemimpin sendiri tanpa melibatkan anggotanya.
Ketiga, pemimpin harus bersikap adil dan bijaksana. Dalam menghadapi suatu permasalahan seorang pemimpin harus bijaksana memandang masalah tersebut dari berbagai sisi sehingga dalam penyelesaiannya yang didiskusikan bersama anggota, akan dihasilkan sebuah keputusan yang tidak menguntungkan salah satu pihak/golongan. Dengan demikian, hasil keputusan tersebut dapat bersifat adil. Untuk kriteria ketiga ini sangat berhubungan dengan kriteria sebelumnya, yaitu jujur dan terbuka. Keputusan yang diambil ketika menghadapi suatu permasalahan harus sebelumnya terdapat keterbukaan dalam menyampaikan duduk permasalahan kepada anggota, sehingga keputusan yang diambil dapat bersifat adil dan dapat menunjukkan kebijaksanaan seorang pemimpin.
Keempat, pemimpin harus disiplin. Salah satu sifat yang dimiliki oleh pemimpin yang baik adalah disiplin. Artinya, setiap pemimpin harus mampu memajemenkan diri dengan baik sehingga kedisplinannya tersebut dapat dijadikan tauladan untuk para anggotanya. Satu hal yang harus selalu diingat oleh seorang pemimpin, yaitu “Pemimpin harus sudah selesai dengan dirinya sendiri. Private Sector harus selesai sebelum mengurus Public Sector.” Dengan demikian, ketika seorang pemimpin sedang terjun ke ranah publik, sudah tidak lagi sibuk mengurusi hal-hal privat yang belum terselesaikan.
Kelima, pemimpin harus mempunyai wawasan yang luas. Memimpin sebuah organisasi/lembaga berarti harus siap untuk menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang menghampiri. Oleh karena itu, wawasan yang luas harus dimiliki setiap pemimpin untuk dapat menyelesaikan masalah-masalah yang ada. Hal ini juga dapat dikembangkan dengan menumbuhkan sifat Open Minded.
Keenam, pemimpin harus mampu membangun kerja sama yang baik dengan anggotanya. Dalam mengelola sebuah organisasi/lembaga, seorang pemimpin tidaklah mampu untuk menjalankan dan mengelolanya sendiri, melainkan pasti membutuhkan kerjasama dengan anggota. Pemimpin harus dapat membentuk suasana kerjasama yang nyaman sehingga anggota menjadi lebih produktif. Dengan demikian, melalui kerja sama yang sinergis ini tujuan dan cita-cita organisasi dapat tercapai. Akan tetapi, satu hal yang harus dipahami oleh seorang pemimpin, yakni seorang bos akan berkata “You Go!” kepada para anggotanya, sedangkan seorang pemimpin adalah yang berkata “Let’s Go!”.
Ketujuh, pemimpin harus senang mendengarkan. Hal ini yang seringkali luput dari pemimpin saat ini, yaitu kemampuan untuk mendengarkan. Ya, kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik tidak dimiliki oleh semua orang, sebab kebanyakan orang-orang lebih suka untuk didengarkan daripada untuk mendengarkan. Padahal mendengarkan adalah sebuah kesempatan untuk lebih memahami dan mengerti, tentu akan sangat penting bagi seorang pemimpin, yakni pemahaman terhadap anggotanya. Ironinya adalah tidak semua pemimpin mau mendengarkan aspirasi dari orang lain, bahkan angggotanya sendiri, terbukti dengan adanya sikap “memilih-milih” orang yang sekiranya diajak berdiskusi olehnya. Bukankah pepatah mengatakan “Jangan lihat siapa yang menyampaikan, melainkan dengarlah apa yang disampaikan.” Dengan demikian, pemimpin yang baik pasti seorang pendengar yang baik. Ia akan semakin dihormati dan dikagumi para anggotanya sebab kerendahan hati yang dimiliki dengan kesediaannya untuk menjadi pendengar yang baik.
Terakhir –namun bukan yang terkahir-, pemimpin harus berani untuk menegakkan hukum-hukum Allah. Dalam memimpin sebuah organisasi seorang pemimpin harus berusaha semaksimal mungkin untuk tetap mengarahkan anggota dan organisasi/lembaga yang dipimpinnya agar selalu berada di jalan yang Allah ridhoi sebab tanggung jawab sebagai seorang pemimpin bukanlah tanggung jawab yang main-main, melainkan sebuah amanah besar yang harus dipertanggung jawabkan.
Beberapa indikator yang telah disebutkan di atas memang bukan merupakan suatu hal yang mudah untuk dipenuhi, sebab manusia bukanlah makhluk yang sempurna, tentu memiliki kekurangan. Akan tetapi, seorang pemimpin yang baik akan berusaha semaksimal mungkin untuk dapat memenuhi kriteria-kriteria tersebut, mengingat amanah yang diembannya ini pasti kelak akan dimintai pertanggungjawabannya.
CIRI-CIRI KARAKTER PEMIMPIN YANG IDEAL DAN YANG TIDAK IDEAL

CIRI-CIRI KARAKTER PEMIMPIN YANG IDEAL DAN YANG TIDAK IDEAL

Manusia adalah makhluk sosial yang menjadi pemimpin bagi dirinya sendiri dan menjadi pemimpin bagi orang lain. Menjadi pemimpin berarti menjadi seseorang yang memiliki tanggung jawab lebih dalam hidup.
7 Karakter Utama Pemimpin Ideal adalah deskripsi yang menjelaskan tentang point-point yang harus dimiliki seorang pemimpin. Baik secara sempit maupun luas, seorang pemimpin tentunya perlu mengetahui dan memiliki sifat dari 7 karakter utama pemimpin ideal.
Seorang pemimpin adalah individu dengan jiwa yang terlatih dan mampu melatih individu-individu lain untuk mewujudkan visi yang bersifat seragam. Seorang pemimpin diharuskan mampu melibatkan diri dalam unsur keberagaman sifat anggota yang menjadi tanggung jawabnya. Pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang mampu membawa misi kelompoknya ke arah yang baik dan tetap teguh merangkul semua anggota kelompok.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Cerdas

Kecerdasan adalah titik tentu yang idealnya harus dimiliki oleh seorang pemimpin. Kecerdasan merupakan point utama yang menentukan seberapa baik langkah yang diambil oleh seorang pemimpin jika dihadapkan oleh suatu masalah kelompok. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang cerdas dalam membawa diri yang didukung dengan keunggulan berfikir dan peka terhadap hal-hal sekitar. Dalam menjalankan tugasnya, seorang pemimpin yang ideal akan mampu berfikir luwes dan memiliki ide-ide segar untuk keberlangsungan kepentingan kelompoknya.
Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Berinisiatif
Tidak hanya cerdas, pemimpin yang ideal adalah pemimpin yang berani berinisiatif jika dihadapkan dengan suatu masalah. Inisiatifme diri jelas dibutuhkan oleh seorang pemimpin demi terciptanya solusi yang bersifat nyata dan menjanjikan. Pemimpin yang berinisiatif adalah pemimpin yang mampu menggerakkan dirinya sendiri terlebih dahulu untuk memulai segala sesuatunya tanpa adanya paksaan. Dengan sifat inisiatif yang ada dalam diri pemimpin, kekuatan diri dari tiap anggota untuk menjalankan misi kelompok pun akan terjamin dengan baik.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Bertanggung jawab

Bertanggung jawab berarti berani untuk menanggung efek dari segala keputusan yang timbul akibat tindakan yang telah dilaksanakan. Selain cerdas dan berinisatif, seorang pemimpin yang ideal tentunya perlu memiliki sifat bertanggung jawab. Pengambilan keputusan terhadap cara kerja dan pelaksanaan misi suatu kelompok tentunya diputuskan dengan tidak tergesa-gesa. Pemimpin yang bertanggung jawab adalah pemimpin yang tetap teguh dan mampu berfikir taktis untuk menerima segala resiko yang timbul dari keputusan yang diambil.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dapat Dipercaya

Karakter yang satu ini tentunya timbul dari seberapa berhasilnya seorang pemimpin dalam menggerakkan anggotanya dan bijak dalam mengambil keputusan. Pemimpin ideal adalah pemimpin yang tanpa perlu berfikir ulang, anggotanya akan dengan kesungguhan hati mampu mempercayai pemimpin tersebut untuk mengambil keputusan. Pemimpin yang dapat dipercaya adalah pemimpin yang mampu mendamaikan hati semua anggota. Dengan pemimpin yang dapat dipercaya, setiap anggota akan merasa lebih terpacu untuk menyatukan hati dan menciptakan keseragaman kelompok demi terciptanya keutuhan.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Jujur

Kejujuran dalam diri seseorang tentunya menjadi point khas yang harus dimiliki oleh seorang manusia, terutama oleh seorang pemimpin. Pemimpin yang jujur menjanjikan keterbukaan dan keluwesan dalam memberikan segala informasi yang mencakup kepentingan kelompok. Kejujuran yang ada dalam diri seorang pemimpin akan menjadi ciri khas tersendiri yang mampu diandalkan oleh anggota. Pemimpin ideal dengan tingkat kejujuran tinggi akan mendapatkan kepercayaan yang luas dari kelompoknya.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Rela Berkorban

Rela berkorban berarti rela menerjunkan diri dalam kepentingan kelompoknya dibandingkan dengan kepentingan pribadi. Pemimpin yang rela berkorban akan mampu memfokuskan diri untuk mencapai visi kelompok secara detail. Sifat rela berkorban ini pun tentunya harus didasari dengan kecerdasan dan kebijakan dari seorang pemimpin. Pemimpin ideal yang rela berkorban akan mampu mengambil keputusan secara tepat tanpa merugikan banyak pihak.

Pemimpin Ideal adalah Pemimpin yang Dicintai dan Mencintai Kelompoknya

Cinta hadir dalam diri seorang pemimpin yang ideal dan juga kelompok yang dipimpinnya. Segala bentuk tingkah laku yang hadir dari seorang pemimpin yang ideal akan selalu diiringi dengan unsur cinta yang akan meminimalisir bentuk kecurangan juga hal-hal buruk lainnya. Kelompok yang dipimpinnya pun akan mampu mencintai pemimpin tersebut tanpa adanya unsur paksaan yang berlebih. Pemimpin yang ideal jelas akan mampu menciptakan tindakan dengan cinta yang terkoordinir rapih untuk kemajuan.
Setelah membaca artikel di atas, tentunya kita bisa mengetahui 7 karakter utama pemimpin ideal dari seorang pemimpin. Seorang pemimpin bukanlah manusia sempurna namun, seorang pemimpin yang ideal dituntut untuk mengusahakan kesempurnaan untuk kemajuan visi kelompoknya. Jadilah pemimpin ideal!


Tidaklah mudah menjadi seorang pemimipin, karena mereka harus memiliki sejumlah kualitas tertentu. Kalau seorang pemimpin salah dalam bertindak, maka bawahan bisa saja langsung menganggap buruk. Berikut ini adalah Ciri-Ciri Pemimpin Yang Tidak Ideal :

  1. Hanya Memerintah
Menjadi Pemimpin bukan berarti bisa seenaknya saja memerintah. Sebaliknya, hal yang harus dilakukan seorang pemimpin yang benar yaitu harus bisa menciptakan komunikasi yang baik dengan tim atau orang yang dipimpinnya demi mencapai visi dan misi yang telah ditentukan. Komunikasi di sini artinya komunikasi dua arah, sehingga bawahan bisa menyampaikan pendapat dan bukan sekadar menerima perintah.
  1. Jarang Diskusi
Pemimpin yang buruk biasanya jarang berdiskusi dengan bawahannya tapi dia menuntut timnya untuk solid. Padahal, solid tidaknya sebuah tim juga dinilai dari adanya komunikasi yang baik antara atasan dengan bawahan. Dengan berdiskusi, pemimpin pun bisa tahu jika ada masalah di antara orang yang dipimpinnya.
  1. Tidak Memberikan Kepercayaan
Seorang pemimpin yang baik bisa memberikan kepercayaan pada timnya untuk bekerja. Hal ini juga berguna untuk meningkatkan rasa percaya diri timnya. Sebaliknya, pemimpin yang buruk tidak mampu memberikan kepercayaan itu. Akibatnya akan muncul rasa tak percaya di antara atasan dan bawahannya.
  1. Tidak Memberikan Pujian
Tak sedikit atasan di kantor, perusahaan/lembaga yang merasa enggan untuk memuji bawahannya. Padahal, hal tersebut sekali-kali perlu dilakukan demi memberikan penghargaan pada bawahannya. Ini yang membuat mereka bisa termotivasi untuk menjadi tim yang lebih baik dan maju.
  1. Konflik
Apabila bawahan Anda ditegur oleh atasan dari divisi lain, jangan hanya diam saja dan membiarkan bawahan Anda menghadapinya sendirian. Pemimpin yang baik akan berusaha untuk memberi dukungan pada timnya, bukan malah ikut menyalah-nyalahkannya juga.
  1. Tidak Terbuka
Hubungan baik dengan divisi yang berbeda perlu dibina dalam perusahaan/lembaga. Jika Anda merupakan pemimpin yang kerap tertutup dan tidak membeberkan kehebatan kerja tim Anda, itu menandakan bahwa Anda bukan termasuk pemimpin yang baik.
  1. Tidak Bertanggung Jawab
Jika Anda selalu menyerahkan tugas pada bawahan, padahal seharusnya pekerjaan tersebut dikerjakan oleh Anda, itu membuktikan bahwa Anda bukanlah pemimpin yang baik. Pemimpin yang benar akan bertanggung jawab dengan pekerjaannya, bukan malah menyuruh bawahan untuk menyelesaikannya.
  1. Pemimpin yang Tidak Memiliki Visi, Tidak Akan Bisa Menjalankan Tim.
Pemimpin tanpa visi akan gagal. Pemimpin yang tidak memiliki visi tidak bisa menginspirasi tim, memotivasi kinerja, atau menciptakan nilai yang berkelanjutan. Miskin visi, visi yang berubah-ubah, atau tidak ada visi akan menyebabkan para pemimpin gagal. Tugas pemimpin adalah untuk menyelaraskan organisasi sesuai dengan visi yang jelas dan dapat dicapai. Ini tidak bisa terjadi ketika orang buta menuntun orang buta, yang artinya pemimpin yang tidak mempunyai visi menuntun anggota dalam tim yang juga tidak memiliki tujuan dan arah.

https://www.linkedin.com/pulse/ciri-ciri-karakter-pemimpin-yang-ideal-dan-tidak-eddy-fransiskhi